Tata Rias Dalam Pertunjukan Tari Harus Tebal?

Contents [Show]
Tata Rias Dalam Pertunjukan Tari Harus Tebal?
Tata Rias Dalam Pertunjukan Tari Harus Tebal?


Tata Rias Dalam Pertunjukan Tari Harus Tebal?

Terdapat alasan mengapa dalam menari, tata rias penari harus tebal. Setiap penari menampilkan tarian khusus di atas panggung, untuk itu perlu tampil dengan sebaik mungkin, terlebih dengan tata rias sebagai penunjang penampilan. Namun, perbedaan riasan setiap tarian tergantung pada tujuan dan tuntutan lain juga.

Pada dasarnya dalam tari tata rias harus tebal karena, tata rias masuk kedalam nilai wirupa. Wirupa adalah kemampuan yang dimiliki seorang penari dalam mengekspresikan tarian melalui mimik wajah dan pendalaman karakter. Sehingga apabila tata rias tebal atau menarik, maka akan banyak mengundang nilai seni dan keindahan serta penonton dapat memahami apa yang ingin disampaikan oleh penari. 

Dalam kata lain, tebalnya tata rias penari  bertujuan untuk menambah suasana peran menari (penarinya) agar terlihat lebih tajam, menonjol, dan suasana lebih terasa maksud dari tarian itu (bermakna).

Kegunaan Tata Riasan Pada Penari

Agar tampil di atas panggung dengan tampilan yang menawan, seorang penari perlu memperhatikan beberapa aspek penting salah satunya adalah tata rias penari. Riasan penari dan riasan sehari-hari yang biasa kita pakai sehari-hari tentu memiliki perbedaan mendasar dalam berbagai aspek, termasuk dalam hal pakaian. Tata rias penari harus dibentuk sedemikian rupa agar tata rias yang digunakan dalam pertunjukannya dapat maksimal di depan penonton.

Buku berjudul Koreografi Tari Karakter Islami Anak Sekolah Dasar mengulas tentang tata rias yang digunakan penari, ditulis oleh Arina Restian (2019 62). Dalam buku tersebut  menegaskan bahwa tata rias dan busana merupakan perhiasan panggung yang penting karena mengandung nilai estetika dan mendukung peran. Tata rias yang dimaksud adalah makeup yang disesuaikan dengan karakter peran. Jarak dengan penonton juga sangat mempengaruhi perhitungan tebal riasan.

Buku tersebut juga memaparkan bahwa terdapat beberapa fungsi/kegunaan tata rias bagi penari, diantaranya adalah:
  • Merias tubuh berarti mengubah hal yang alami menjadi hal yang berdaya guna tepat (sesuai karakter yang diinginkan dalam pertunjukkan)
  • Mengatasi adanya efek tata lampu/pencahayaan yang kuat
  • Membuat wajah dan badan sesuai dengan peranan yang dimainkan atau dikehendaki.

Penyajian Tari Yang Dibawakan Oleh Seorang Penari Disebut?

Penyajian tari yang dibawakan oleh seorang penari disebut tari tunggal. Tari tunggal merupakan gerak tari yang hanya dilakukan oleh perseorangan atau satu individu sajaTarian tunggal bisa dilakukan oleh putra atau putri, sesuai dengan jenis tarian yang akan ditampilkan. Sebagai penari tunggal, seseorang harus mempelajari tata penguasaan panggung, misalnya gerakan berpindah tempat, dan lain sebagainya.

Menurut Noviea Varahdilah Sandi dalam jurnal Analisis Tari Tunggal Daerah Pada Siswa Sekolah Dasar (2019), tari tunggal dilakukan dengan menggerakkan seluruh tubuh, dari kepala hingga kaki, layaknya jenis tarian lainnya. Hanya saja untuk pemula, tari tunggal diajarkan mulai dengan menggerakkan kaki, badan serta kepala. Semakin tinggi tingkatannya, akan semakin rumit pula tekniknya.

Dekorasi Panggung Harus Disesuaikan Dengan?

Dalam mementaskan karya seni tari, gerakan dan musik pengiring merupakan hal yang sangat penting. Namun terdapat hal lain yang tidak boleh terlewatkan, yaitu dekorasi sebagai tata panggung. Dekorasi yang dipakai tidak boleh sembarangan, sebab dalam menentukannya harus menyelaraskan antara tema panggung dengan tema pagelaran.

Tata panggung tari lebih difokuskan pada penataan desain panggung agar terlihat lebih menarik dan lebih hidup. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam komposisi dekorasi diantaranya:  keseimbangan, kewajaran, keserasian, dan identitas.

Semua Keperluan Yang Berkaitan Dengan Penyelenggaraan Pagelaran Tari Ditangani Oleh?

Pertunjukan tarian adalah pertunjukan yang disajikan untuk beberapa/banyak orang di lokasi yang ditentukan. Pertunjukan ini juga diartikan sebagai kegiatan konsumsi tidak langsung  antara pemain tari dan penonton, dengan tujuan agar tercapai kepuasan masing-masing.

Dalam persiapan penyelenggaraan tari diperlukan adanya sebuah kepanitiaan, dimana para panitia tersebutlah yang memiliki tugas untuk menangani segala bentuk keperluan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pagelaran tari.


Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kehadiran Jumlah Penonton Pada Saat Pargelaran Berlangsung

Dalam suatu pagelaran, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan jumlah pengunjung atau penonton. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kehadirannya tersebut diantaranya adalah:
  • Popularitas pemain yang tampil
  • Publikasi yang dilakukan
  • Kerja sama setiap pihak yang terjalin dengan baik.
Post a Comment (0)
Previous Post Next Post